Bejad!! Gadis 18 Tahun Dicekoki Pil Koplo, Lalu Di Cabuli 6 Pria
Updatenetizen – Bejad!! Gadis 18 Tahun Dicekoki Pil Koplo, Lalu Di Cabuli 6 Pria. Enam pemuda diduga melakukan pencabulan terhadap anak gadis di bawah umur, TA (15) di desa Sidorenggo kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Senin (15/5/2017).
Tiga dari enam pemuda berhasil ditangkap polisi. Wahyono (21) warga desa Sumberejo, John Adila (25) warga desa Tawangsari dan LF (17) asal Sonowangi kesemuanya kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang harus berurusan dengan UPP Polres Malang.
Sedangkan tiga pelaku pencabulan yakni MD (18), FN (19) dan RG (20) asal Lumajang masih dalam pengejaran Polisi. Ini setelah keenam pemuda tersebut
Bejad!! Gadis 18 Tahun Dicekoki Pil Koplo, Lalu Di Cabuli 6 Pria
Kanit UPPA Polres Malang, Iptu Sutiyo menjelaskan, kasus tersebut berawal dari korban yang bermain ke rumah salah satu pelaku.
Di rumah tersebut, korban diberi pil koplo jenis Y sebanyak lima butir.
Setelah itu, datang dua pelaku lain dan salah satunya memberikan dua butir pil koplo jenis Y lagi.
Tujuh butir pil koplo itupun langsung diminum semuanya oleh korban tanpa bisa menolak.
“Dampaknya korban langsung mabuk oleh pil koplo jenis Y yang diinformasikan lebih keras dari jenis double L,” kata Sutiyo, Rabu (17/5).
Ketika dalam kondisi terpengaruh pil koplo itulah, sejumlah pemuda berdatangan dan mulai TA Dicabuli.
Mulai dari memegang dan meremas payudara hingga menciumi wajah serta tubuh korban.
TA Dicabuli dari malam hari hingga keesokan harinya.
Perbuatan keenam pemuda itupun diketahui oleh teman korban yang pulang ke rumahnya dan memberitahukan apa yang terjadi.
Selanjutnya warga bersama jajaran Polsek Ampelgading mendatangi rumah dimana korban berada dan langsung mengamankan para pelaku.
Namun tiga pelaku berhasil melarikan diri dan kini dalam pengejaran.
Korban yang masih mabuk setelah mengkonsumsi tujuh butir pil koplo jenis Y langsung dibawa ke RS Kanjuruhan di Kepanjen untuk menjalani perawatan dan pemulihan kondisi.
“Kami juga belum bisa meminta keterangan korban karena masih dirawat,” ucap Sutiyo.